Rasa malas dapat datang tanpa terduga, penyebabnya pun beragam. Sebelum tidur malam, biasanya kita merencanakan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan esok hari.
Namun, siapa sangka, sebelum alarm pagi berbunyi, tiba-tiba hujan turun dengan derasnya. Udara dingin ditambah bayangan macetnya lalu lintas langsung membuat semangat pagi seketika menciut.
Selain cuaca, rasa malas acap hadir lantaran kondisi tubuh sedang tidak prima. Kebiasaan lembur atau begadang sering membuat tubuh letih dan kurang bersemangat. Jika tidak ada pekerjaan mendesak, waktu istirahat bisa "agak" diperpanjang. Namun, jika ada pekerjaan menuntut selesai tepat waktu, tidak ada alasan untuk berkata "masih capek, nih".
Apa pun penyebabnya, rasa malas amat mengganggu, bahkan dapat membuat pekerjaan semakin menumpuk yang menyulut kita bekerja lebih berat lagi. Ada langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa malas tersebut.
Pekerjaan kantor yang kompleks atau rumit tak ada salahnya dibagi menjadi bagian-bagian kecil. Saat mendapat tugas membuat presentasi atau laporan, misalnya, Anda dapat membagi pekerjaan tersebut dalam beberapa tahapan. Misalnya, membuat kerangka permasalahan atau topik.
Dengan langkah tersebut, pekerjaan akan lebih ringan dan terstruktur. Sesampainya di kantor, topik yang telah disiapkan tersebut tinggal dikembangkan dengan materi-materi lainnya.
Rasa malas juga dapat diminimalkan dengan cara memberi penghargaan kepada diri sendiri. Caranya? Setelah menyelesaikan tugas yang dibebankan oleh atasan, kita harus menyadari sesungguhnya diri kita telah menorehkan secuil prestasi karena sanggup mengemban tugas tersebut. Dengan demikian, semangat bekerja akan semakin membara.
Rutinitas yang sudah dapat ditebak juga sering menjadi penyebab rasa malas. Oleh sebab itu, taka ada salahnya Anda menyediakan sedikit waktu untuk relaks dan menyegarkan pikiran. Bincang-bincang santai bersama rekan sekerja sambil ngemil, selain memberikan suasana relaks juga acap membuahkan ide-ide segar.
Menjadwalkan kegiatan olahraga selepas jam kantor adalah cara lain menghadang rasa malas. Tidak sedikit karyawan merasa pikirannya kembali fresh selepas olahraga bersama rekan-rekan sekantor. Apa pasal? Ya, karena area di pinggir lapangan dapat dijadikan ajang curhat mengeluarkan uneg-uneg setelah seharian beraktivitas. Yang tak kalah penting, manfaatkanlah hari libur untuk berekreasi bersama keluarga atau orang terdekat.
Komentar