"Mengapa aku hidup?" "Apa tujuan hidupku?" "Apakah hidupku memiliki arti?" Pernahkah Anda menanyakan ketiga pertanyaan ini kepada diri Anda? Atau Anda hanya hidup sekedar menjalani hari-hari tanpa pernah secara serius memikirkan ketiga pertanyaan diatas?
Allah tidak pernah menciptakan sesuatu tanpa tujuan, apalagi saat Ia menciptakan manusia. Sejak Anda berada di dalam kandungan, yakinlah bahwa Allah telah memiliki tujuan hidup bagi Anda. Namun, yang menjadi masalah adalah kita menyimpang dari tujuan Allah untuk hidup kita. Kendati Allah memiliki tujuan yang sempurna atas hidup kita, tetapi kita kerap mengambil jalan yang kita pikir lebih baik. Kita berlaku seolah-olah lebih pintar dari Allah.
Daud dikatakan sebagai orang yang melakukan kehendak Allah (Kis. 13:36). Frasa ini merupakan definisi utama kehidupan yang dijalani dengan sangat baik. Inilah yang dimaksud dengan menjalani kehidupan yang memiliki tujuan.
Allah ingin kita pun sama seperti Daud, yaitu memakai hidup kita untuk melakukan kehendak Allah dengan cara yang tepat dan modern (pada zaman Anda). Anda melakukan kehendakNya yang tidak pernah berubah (yakni firman Tuhan) di tengah situasi dunia yang terus berubah. Anda menemukan panggilan Anda dan melakukannya dengan setia, sehingga tujuan dan rencana Allah atas hidup Anda terpenuhi dengan baik.
Biarlah ini menjadi tekad kita bersama, bahwa pada akhir hidup kita kelak, orang-orang akan mengenang kita sebagai orang-orang yang melakukan kehendak Allah pada zaman kita.
Komentar