Inilah fakta gadget saat ini: digunakan semua orang, pada setiap kesempatan. Namun, banyak yang tidak menyadari bahwa di balik kegandrungan terhadap gadget, ada bahaya yang mengintai. Bahaya tersebut terutama bagi indra penglihatan, yakni mata.
Sebab, tanpa disadari bahwa gadget mengeluarkan sinar biru yang berasal dari lampu LED, fluorescent, layar ponsel, dan alat digital lainnya. Sinar biru tersebut memancar dalam jumlah signifikan dari gadget, dan dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan mata.
Organ di mata, yakni kornea dan lensa mata dapat menahan berbagai warna sinar termasuk sinar UV, namun hanya sinar biru yang tidak dapat dipantulkan ataupun diserap.
Sinar biru dapat menembus jauh hingga ke retina, yang dalam jangka waktu lama dapat merusak retina. Akhirnya, memicu kerusakan macula atau degenerasi macular, yang dapat berujung pada kebutaan.
Karena itulah, anak di bawah 18 tahun tidak boleh menatap layar gadget secara berlebihan. Efek sinar biru lebih berbahaya bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan karena mata mereka masih belum berkembang. Orangtua dianjurkan untuk memantau anak-anak yang sedang bermain dengan gadget.
Meskipun sinar biru berdampak buruk terhadap mata, namun tetap ada solusi untuk mengatasinya, antara lain:
Pertama, beri mata istirahat
"Jika Anda akan berkonsentrasi di layar untuk waktu yang lama, cobalah peraturan 20-20-20. Tujuannya adalah beristirahat setiap 20 menit, selama 20 detik, dan lihatlah," ujar Dr. Janelle Routhier, OD, seorang ahli jantung yang berbasis di Dallas, AS.
Anda bisa melakukan cara ini dengan melihat ke luar jendela, misalnya, atau di kantor. Untuk membuat kebiasaan ini, atur pengingat pada telepon untuk mengatasi masalah ini.
Kedua, ingat untuk berkedip
"Saat Anda berkonsentrasi, Anda mengurangi tingkat kedip Anda, yang dapat menyebabkan semua air mata menguap dari permukaan mata Anda dan menyebabkan penglihatan kabur, iritasi mata, kemerahan, dan rasa sakit," kata Dr. Anam Qureshi, MD, asisten profesor klinis oftalmologi di NYU Langone di New York City.
Ketiga, unduh aplikasi pengurangan cahaya
Ada beberapa aplikasi yang mengurangi cahaya biru pada perangkat Anda, seperti f.flux. Anda juga bisa menggunakan mode Nightshift pada iPhone Anda.
Bila di ponsel Anda ada fitur "filter sinar biru" (blue light filter) aktifkan saja.
Tapi cara terbaik agar gawai Anda tidak mengganggu tidur adalah dengan mematikannya satu jam sebelum waktu tidur Anda. Sebagai gantinya, pilih aktivitas pra-tidur yang kurang merangsang, seperti membaca buku atau mendengarkan beberapa musik yang
menenangkan.
Keempat, pintarilah lensa Anda
Kacamata Sunglass BluBlocker yang menyaring cahaya biru (dan masuk dalam rona oranye terang yang tidak begitu bergaya) sudah ada bertahun-tahun, tapi mungkin Anda tertangkap mengayunkannya di kantor. Untungnya, sekarang ada pilihan lain yang melakukan pekerjaan yang sama tanpa membuat Anda terlihat seperti anggota band '90-an.
Dr. Routhier merekomendasikan transisi lensa adaptif untuk kacamata Anda. Lensa ini menyaring cahaya biru baik dari layar maupun matahari.
Dr. Routhier adalah Direktur Senior Pengembangan Pelanggan di Essilor, yang mengembangkan lensa ini. "Seiring bertambahnya usia, Anda mungkin kehilangan kemampuan untuk melihat dari dekat. Pertimbangkan untuk memilah sepasang kacamata baca yang akan membantu Anda melihat layar komputer Anda dengan lebih baik."
"Anda harus benar-benar menyesuaikan kacamata yang Anda pakai untuk jarak antara Anda dan perangkat Anda," kata Dr. Qureshi.
Komentar