Warna Apakah yang Cocok untuk Ruang Kerja?



Sri adalah seorang pemimpin perusahaan kecil. Ruangan kantornya juga tidak terlalu besar. Ia berencana untuk mengecat ulang kantor agar dapat memberikan suasana baru bagi perusahaannya. 

Warna apa yang paling tepat digunakan untuk sebuah kantor? Adakah warna tertentu yang dapat meningkatkan semangat kerja karyawan? Warna apa yang sebaiknya tidak ia gunakan?

Menurut Imelda Kamal, seorang penulis arsitektur memaparkan bahwa secara psikologis tiap warna identik dengan perasaan atau suasana tertentu. 

Warna-warna hangat dipercaya berasosiasi dengan perasaan gembira, agresif, aktif, dan dominan. Warna-warna dingin cenderung identik dengan ketenangan, pasif, kesedihan, dan keteduhan.

Sementara warna-warna cerah dipercaya bisa dengan instan mengangkat suasana, meskipun dalam proporsi yang sedikit. Gunakan psikologi warna ini untuk memilih warna yang tepat untuk ruang kerja yang bisa membangkitkan kreativitas sekaligus konsentrasi.

Menurut Gitta S. Van Engelen, seorang colour therapist, warna yang paling baik untuk kantor adalah kombinasi light blue dan light yellow. Kedua warna ini jika dikombinasikan akan membuat karyawan selalu semangat bekerja.

Warna kuning akan membantu karyawan menyerap ilmu dan informasi yang diperolehnya, sedangkan warna biru membuat karyawan tetap tenang dan tidak stres. 

Jika kombinasi warna ini digunakan untuk dinding, maka meja seharusnya dipilih yang berwarna krem atau broken white, jangan coklat yang gelap, supaya kombinasinya menghasilkan efek baik. Kalau kombinasi warna di dalam ruang tidak benar, maka akan menimbulkan kegelisahan.

Kantor terlalu gelap, karena terlalu banyak warna coklat tua, misalnya, membuat karyawan sulit menyerap informasi dan tidak bisa bekerja secara optimal. 

Keadaan ini tidak baik terutama bagi mereka yang sepanjang hari berada di dalam kantor (karyawan bagian administrasi atau sekretaris). Sementara untuk yang lebih banyak bekerja di lapangan, sehingga terlalu banyak terpapar cahaya, keadaan kantor yang agak gelap bisa jadi justru baik sebagai keseimbangan.

Untuk menyiasati kantor yang terlalu gelap, cukup memasang lampu berwarna putih, atau benda-benda berwarna putih di meja kerja. Tidak perlu terlalu besar karena mata kita secara refleks sudah tertarik dengan warna putih.

Sebuah studi yang dilansir dari situs elledecor.com, warna memiliki daya yang kuat untuk memengaruhi persepsi terhadap lingkungan.

Warna sangat berperan secara psikologis. Dari warna, Anda merasakan dorongan psikologis untuk semangat dan antusias menghasilkan karya-karya yang kreatif.

Berikut keterangan warna dan fungsi secara psikologis.

1. Hijau muda. Jika banyak terdapat komputer warna hijau daun muda bisa memberikan kesan tenang, sehingga cocok bagi Anda yang kerap mengerjakan proyek di rumah bersama kolega, mengurangi rasa lelah.

2. Putih. Bila digunakan dapat meningkatkan kreativitas, dengan padanan lampu, ruangan akan terlihat lapang sehingga memudahkan Anda untuk berkonsentrasi.

3. Abu-abu. Jika digunakan bisa menghasilkan ketidakpercayaan. Sehingga hanya berperan sebagai warna penyeimbang warna lain (merah dan kuning).

Selain bermain pada warna dinding, kombinasi warna juga bisa diaplikasikan pada peralatan kerja di sekitar ruangan.

Seperti warna kuning. Warna ini adalah aksen yang baik untuk membantu mendorong fokus dan arah pikiran Anda.

Selamat berkreasi dengan semangat.


Komentar