Serunya Permainan Hide And Seek

"Tu-wa-ga-pat-ma-nam-ju-pan-lan-luh ... tu-wa-ga-pat-ma-nam-ju-pan-lan-luh. Wah pada sembunyi dimana ya? Yak, Iwan kamu ke tangkap!" Teriak Budi sambil berlari kencang menuju tiang. Beberapa detik kemudian terdengar teriakan "hong" tanda Budi sudah mencapai pohon yang dijadikan tempat berjaga.

         SIAPA yang tak menyukai permainan petak umpet ini? Boleh dikatakan hampir semua anak di berbagai mancanegara pernah merasakan bermain petak umpet. Dalam istilah internasionalnya dikenal dengan permainan hide and seek. Untuk permainan versi bayi dikenal dengan sebutan peek-a-boo.
         Meski tak ada yang pernah tahu sejak kapan permainan ini dirancang, sensasi permainannya selalu disukai anak-anak. Di setiap negara ada istilahnya maling-masing, terkadang juga sedikit dimodifikasi. Di Tanah Air, permainan ini termasuk permainan tradisional yang masih populer hingga kini.
         Permainannya terbilang mudah, cukup mengumpulkan anak lebih dari dua orang. Lalu permainan diawali dengan hompimpa untuk menentukan siapa yang menjadi penjaga dan siapa yang harus bersembunyi.
         Sang penjaga bisa mulai berbalik badan memejamkan mata sambil menghadap tembok, lalu berhitung angka dari satu sampai sepuluh. Dalam waktu 10 detik itulah teman-temannya harus bersembunyi agar tidak ketahuan sang penjaga.
         Barulah setelah hitungan sepuluh, si penjaga dapat mengendap-ngendap mencari kawan-kawannya yang tidak terlihat. Jika si penjaga menemukan temannya, dia pun bergegas berlari sekencang kembali ke tiang jaganya. 
         Yang lantas memberikan bumbu keseruan permainan ini adalah ketika si penjaga sedang mencari kawannya yang bersembunyi. Otomatis dia akan meninggakan tempat jaganya alias si hong. Hal inilah yang menjadi peluang emas bagi teman yang bersembunyi untuk keluar dan menyentuh hong. Jika si teman lebih dulu mencapai hong daripada si penjaga, terpaksa dia harus mengulang peran sebagai penjaga.
         Di samping melatih fisik dan saraf motorik anak, permainan ini menyimpan filosofi positif untuk anak. Dari permainan ini anak belajar untuk berhitung, belajar disiplin, melatih keberanian hingga belajar kejujuran. Satu lagi nilai yang mereka peroleh, yaitu sportivitas.


Komentar